Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas Softskill Etika Profesi Akuntansi


Tugas Etika Profesi Akuntansi

Nama        : Hilda Meilyana
NPM         : 24209763
Kelas        : 4eb11

Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika) (id.wikipedia.org). Kata etika, seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics (bahasa Inggris), mengandung banyak pengertian.
Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988), etika dirumuskan dalam tiga arti, yaitu;
1.      Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
2.      Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3.      Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Berikut ini beberapa contoh etika di kehidupan sehari-hari sebagai seorang mahasiswa, diantaranya sebagai berikut :
1.      Bertetangga dengan baik
Menghormati tetangga dan berprilaku baik terhadap mereka. Bangunan yang kita bangun jangan mengganggu tetangga kita, tidak membuat mereka tertutup dari sinar mata hari atau udara, dan kita tidak boleh melampaui batasnya, apakah merusak atau mengubah miliknya, karena hal tersebut menyakiti perasaannya. Tidak melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu mereka, seperti suara radio atau TV, atau mengganggu mereka dengan melempari halaman mereka dengan kotoran, atau menutup jalan bagi mereka. Etika ini sudah saya lakukan.
2.       Mencium tangan kedua orang tua pada saat meminta izin untuk pergi
Hal ini sudah sering saya lakukan kepada orang tua saya ketika saya ingin pergi keluar rumah misalnya kuliah. Ini merupakan salah satu tradisi Indonesia yang ditanamkan orang tua kepada anaknya sejak kecil.
3.       Tidak bersendawa pada saat makan
Bersendawa merupakan suatu kelegaan yang luar biasa tetapi bagi orang lain merupakan tindakan yang tidak sopan soalnya ketika bersendawa bukan saja mengeluarkan suara yang mengganggu tetapi juga mengeluarkan bau mulut yang tidak enak. Etika ini jarang saya lakukan.
4.       Memakai pakaian yang rapi dan sopan
Berpakaian yang rapi dan sopan tentunya sudah menjadi kewajiban kita. Namun masih banyak warga Indonesia yang menggunakan baju yang terlalu seksi dan memakai rok diatas lutut , seharusnya kita sebagai warga timur tidak mengikuti pakaian ala warga barat. Etika ini sudah saya lakukan.
5.       Tidak merokok ditempat umum
Semestinya kita tahu aturan tidak akan berbicara sambil menghisap rokok di hadapan tamu atau orang lain, karena asap rokok tersebut dapat mengganggu polusi dan sanksinya hanya berupa celaan karena dianggap tidak sopan walaupun merokok itu tidak dilarang. Etika ini sudah saya lakukan karena saya bukan seorang perokok.
6.       Menjamu tamu yang datang ke rumah dengan baik
Seseorang tamu yang datang hendaknya diberi minuman atau makanan seadanya . Karena tamu tersebut mungkin merasa haus dan lapar sehabis perjalan menuju rumah kita. Dan kalau tamu itu hendak pulang, menurut tata krama harus diantar sampai dimuka pintu rumah, bila tidak maka akan menjadi omongan karena dianggap sombong dan tidak menghormati tamunya. Etika ini sudah saya lakukan.
7.       Berperilaku  dan  bertutur  kata  yang  sopan
Bertutur kata yang sopan baik di dalam kelas dan di luar kelas  mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama / kepercayaan yang dianut. Etika ini sudah saya lakukan.
8.       Tidak merusak fasilitas umum
Sarana umum merupakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah kepada warga masyarakatnya. Namun sering kali kita melihat sarana yang tersedia rusak oleh warga masyarakatnya sendiri. Etika ini sudah saya lakukan.
9.       Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
Banyak warga Indonesia yang kurang mengerti artinya kebersihan lingkungan. Sering kali dijalan saya melihat orang membuang sampah disembarang tempat padahal sudah disediakan tempat untuk membuangnya. Banyak juga warga Jakarta yang membuangnya di sungai. Ini menyebabkan air sungai yang meluap karena banyaknya sampah yang menumpuk sehingga berakibat banjir. Etika ini sudah saya lakukan.
10.   Tidak memotong pembicaraan orang lain
Apabila ada orang yang sedang berbicara janganlah kita memotong pembicarannya, karena akan membuat dia merasa tak didengar oleh kita. Jika kita ingin balik berbicara kepadanya tunggulah sampai dia berhenti berbicara. Etika ini jarang saya lakukan , karena saya pernah memotong pembicaraan orang lain.
11.   Mengucapkan salam ketika memasuki  atau keluar rumah
Memberi salam ketika pergi keluar atau mau memasuki rumah mencermikan kita sebagai orang yang sopan dan ramah. Hal ini merupakan budaya Indonesia yang diterapkan sejak dulu. Etika ini sudah saya lakukan.
12.   Menggunakan air secukupnya
Jika kita hendak mandi maka gunakan air secukupnya karena dapat menghemat air dan tidak boros dalam penggunaannya. Etika ini sudah saya lakukan.
13.   Mematikan listrik jika tidak digunakan
Mematikan lampu, mematikan ac , dan listrik yang tidak digunakan pada siang hari merupakan sikap penghematan energi. Jika listrik terus-menerus digunakan maka bumi kita akan semakin panas. Oleh karena itu kita harus hemat dalam penggunaanya. Etika ini sudah saya lakukan.
14.   Tidak meludah disembarang tempat
Jika kita melihat orang meludah sembarangan tentunya kita merasa jijik. Saya termasuk orang yang  tidak suka meludah sembarangan karena tidak mau dibilang sebagai orang yang jorok. Etika ini sudah saya lakukan.
15.   Menepati janji kepada orang lain
Saya tipe orang yang menepati janji , karena apabila kita tidak menepati janji tersebut maka kita akan di cap sebagai orang yang melanggar janji dan pembohong. Etika ini sudah saya lakukan.
16.   Menghargai hak orang lain
Jika kita ingin dihargai oleh orang lain maka kita harus menghargai orang lain juga. Karena adanya tafsir resmi Mahkamah Konstitusi dalam beberapa putusannya terkait dengan pembatasan HAM di Indonesia telah memberikan kejelasan bahwasanya tidak ada satupun Hak Asasi Manusia di Indonesia yang bersifat mutlak dan tanpa batas. Etika ini sudah saya lakukan.
17.   Mengucapkan permisi ketika ingin berjalan dihadapan banyak orang
Kata permisi biasa kita ucapkan ketika sedang berjalan kaki & melewati orang yang ada disekitar kita. Hal tersebut mencerminkan kalau kita sebagai orang yang menghormati orang-orang yang sedang berkumpul. Jika kita tidak mengucapkan hal itu biasanya ada orang yang nyeletuk mengatakan “kalo mau lewat ngomong permisi , ga sopan banget sih”. Untuk menghindari kalimat tersebut sebaiknya kita ucapkan permisi terlebih dahulu. Etika ini sudah saya lakukan.
18.   Mengucapkan maaf jika bersalah
Tanpa sadari kita sering melakukan kesalahan terhadap orang lain. Kalau saya melakuka kesalahan maka saya akan meminta maaf kepada orang tersebut. Etika ini sudah saya lakukan.
19.   Tidak membuang angin/gas  sembarangan
Sering kali pada saat saya berkumpul dengan teman , ada salah satu teman yang membuang angin disaat kita sedang asyik berbicara. Hal ini mencerminkan etika yang tidak baik dan kurang sopan. Jika kita ingin membuang angin sebaiknya izin permisi ke belakang. Etika ini sudah saya lakukan.
20.   Mengembalikan barang yang dipinjam
Barang yang telah kita pinjam memang sudah kewajiban kita untuk mengembalikan barang tersebut karena barang itu bukanlah hak milik kita. Jika kita tidak mengembalikannya maka kita bisa disebut sebagai orang yang menghak miliki barang orang lain. Etika ini sudah saya lakukan.