Apa
itu Application Layer?
Application
layer berada pada ujung protocol stack TCP/IP. Aplication layer pada TCP/IP
adalah kumpulan dari beberapa komponen software yang mengirim dan menerima
informasi dari port TCP dan UDP. Beberapa komponen pada application layer hanya
sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi network dan beberapa lainnya
boleh jadi adalah sebuah user interface atau Application Program Interface
(API) yang mendukung desktop operating environment.
Application
Layer pada TCP/IP dan OSI
Seperti
telah disebutkan pada bahasan Bagaimana TCP/IP Bekerja, TCP/IP secara resmi
tidak berusaha menyesuaikan dengan model tujuh layer OSI. Application layer
pada TCP/IP setara dengan application layer, presentation layer, dan session
layer pada OSI.
* Application layer: Application Layer pada
OSI (jangan dibingungkan dengan kesamaan nama Application layer pada TCP/IP)
memiliki komponen-komponen yang menyediakan servis-servis bagi aplikasi user
dan juga memberikan support untuk mengakses network.
* Presentation layer: Presentation layer
merubah data menjadi format yang netral dan juga menangani enkripsi dan
kompresi.
* Session layer: Session layer mengatur
komunikasi antar aplikasi dalam network. Layer ini menyediakan fungsi-fungsi
yang berhubungan dengan koneksi yang tidak disediakan pada transport layer
seperti : recognition dan security.
Network
Services
Beberapa
komponen application layer berupa network services. Sudah kita ketahui bahwa
satu layer dalam protokol sistem menyediakan servis-servis untuk layer yang
lain. Dalam hal ini, servis-servis tersebut termasuk bagian yang terintegrasi
dalam protokol sistem.
Beberapa
fitur pada application layer termasuk antara lain :
* File and print services
* Name resolution services
* Redirector services
File
and Print Services
Server
adalah komputer yang menyediakan servis-servis untuk komputer lain di dalam
network. Misalnya file servers dan print servers.
Print server
mengoperasikan printer dan memenuhi request-request untuk mengeprint dokumen
pada printer tersebut. File server mengoperasikan sebuah perangkat penyimpanan
data, misal hard drive, dan memenuhi request-request untuk membaca dan menulis
data kedalam hard drive tersebut.
Name
Resolution Services
Seperti
yang sudah kita bahas dalam Apa itu TCP/IP?, name resolution adalah proses
pemetaan IP address menjadi nama-nama alphanumeric. Domain Name Service (DNS)
menyediakan layanan name resolution untuk Internet dan juga untuk
jaringan-jaringan TCP/IP yang terisolasi. DNS menggunakan beberapa name server
untuk meresolve queri-queri dari klien. Layanan ini berjalan pada application
layer di komputer name server dan berkomunikasi dengan name server lain untuk
bertukar informasi name resolution. Beberapa name resolution lain yang ada
antara lain Network Information Service (NIS), name resolution NetBIOS, dan sejumlah name service lain.
API dan Application
Layer
Application
Programming Interface (API) merupakan koleksi beberapa fungsi yang sudah terdefinisi
yang digunakan oleh program/software untuk mengakses bagian-bagian dari
operating system. Program/software juga menggunakan fungsi-fungsi API untuk
berkomunikasi dengan operating system.
Socket
API pada mulanya dikembangkan untuk operating sistem berbasis Unix BSD sebagai
interface aplikasi untuk mengakses protocol stack TCP/IP. Kini socket digunakan
secara luas pada operating system lain sebagai interface untuk mengakses
TCP/IP.
TCP/IP
Utilities
Hal-hal
lain yang berada pada application layer adalah utility-utility TCP/IP.
Utility-utility ini mulanya dikembangkan untuk Internet dan jaringan Unix. Kini
utility-utility ini digunakan untuk mengkonfigurasi, memanage dan troubleshoot
TCP/IP oleh hampir semua network yang ada saat ini.
* Connectivity Utilities : IPConfig, Ping,
Arp, Traceroute, Route, Netstat, NBTstat, Hostname.
* File Transfer Utilities : ftp,tftp,Rcp
* Remote Utilities : Telnet, Rexec, Rsh,
Finger, etc.
* Internet Utilities : Browsers,
Newsreaders Email readers, Archie, Gopher, Whois.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar