KELAS : 4EB11
NPM : 24209763
CPA
Australia Perkuat IAI dan Kampus Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonomi Indonesia tumbuh dengan sangat cepat serta didorong oleh
peran serta dana dan investasi asing. Meski peluang terbuka lebar, masih ada
investor yang ragu untuk masuk ke Indonesia.
Isu yang menjadi perhatian para
investor adalah perihal pelaporan keuangan. Situasi disebabkan oleh pandangan
bahwa standar pelaporan keuangan dan jumlah akuntan berkualitas yang dinilai
belum mencukupi kebutuhan pasar.
Tanpa standar akuntasi dan
pelaporan keuangan yang memadai dan akuntan berkualitas yang melaksanakannya,
pasar modal tidak dapat berfungsi dengan baik karena pelaporan keuangan
merupakan produk utama di dalam mekanisme pasar modal.
Stakeholder (pekerja, pemasok,
pelanggan, kreditur, investor, pemerintah, dll) membutuhkan pelaporan keuangan
yang efektif, cepat, dapat diperbandingkan (comparable) dan transparan dalam
mengambil keputusan bisnis setiap hari.
“Untuk menjawab tantangan
tersebut, CPA Australia Jakarta Office mengambil inisiatif untuk tidak hanya
melayani para anggotanya, namun juga memperkuat profesi akuntan di Indonesia
secara menyeluruh,” ungkap Chief Operating Officer CPA Australia Adam Awty saat
penandatangan kolaborasi dengan sejumlah kampus di Jakarta, Kamis (31/10/2012).
Badan akuntansi dunia CPA
Australia secara resmi berkolaborasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Universitas Indonesia, Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Bina Nusantara, dan Perbanas
Institute.
Kehadiran CPA Australia di
Indonesia merupakan komitmen dalam memberi dukungan dan layanan terbaik bagi
anggotanya dan membuka kesempatan bagi akuntan Indonesia untuk memperluas
jejaring dan meningkatkan karier.
Gagasan CPA Australia menjalin kerjasamasa dengan asosiasi dan universitas nasional bertujuan untuk mendorong perkembangan profesi akuntan di Indonesia.
CPA Australia sangat menghargai dukungan IAI selama ini yang telah membantu melayani para anggota selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, untuk terus berkontribusi pada perkembangan profesi akuntansi, kerja sama pun dibangun dalam wilayah pelatihan dan/atau seminar tentang International Financial Reporting Standards (IFRS) dan International Standards on Auditing (ISAs).
"Bagi universitas, CPA Australia Jakarta Office memberikan akreditasi profesional ke dalam kurikulum, khususnya Jurusan Akuntansi yang akan memberikan kemampuan akuntansi yang lebih tinggi kepada para mahasiswa. Mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara dengan demikian dapat memulai karier sebagai akuntan profesional segera setelah menyelesaikan kuliah mereka," tuturnya.
Gagasan CPA Australia menjalin kerjasamasa dengan asosiasi dan universitas nasional bertujuan untuk mendorong perkembangan profesi akuntan di Indonesia.
CPA Australia sangat menghargai dukungan IAI selama ini yang telah membantu melayani para anggota selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, untuk terus berkontribusi pada perkembangan profesi akuntansi, kerja sama pun dibangun dalam wilayah pelatihan dan/atau seminar tentang International Financial Reporting Standards (IFRS) dan International Standards on Auditing (ISAs).
"Bagi universitas, CPA Australia Jakarta Office memberikan akreditasi profesional ke dalam kurikulum, khususnya Jurusan Akuntansi yang akan memberikan kemampuan akuntansi yang lebih tinggi kepada para mahasiswa. Mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara dengan demikian dapat memulai karier sebagai akuntan profesional segera setelah menyelesaikan kuliah mereka," tuturnya.
Kerja sama yang telah terjalin
sebelumnya dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Perbanas
Institute diperkuat dengan adanya penandatanganan kerja sama dimana salah
satunya untuk memfasilitasi proses akreditasi.
“Pendidikan dalam profesi
akuntansi sangatlah penting. Pendidikan tidak hanya akan meningkatkan karier
perorangan tetapi juga terkait pada keberlangsungan pertumbuhan ekonomi dan
bisnis,” ungkap Agus Suparto, Kepala Bidang Pembinaan Akuntan, Pusat Pembinaan
Akuntan Jasa dan Penilai (PPAJP).
Program CPA disusun untuk membuka potensi dan mendorong peningkatan karier, bagi berbagai sektor atau spesialisasi – dari analis bisnis sampai CFO, dari industry perbankan sampai manufaktur. Program CPA terdiri dari 14 ujian pada foundation level (tingkat dasar) dan professional (professional level), yang juga menggabungkan penerapan practical experience requirement (praktik kerja). Sebagai salah satu badan akuntansi terbesar di dunia, CPA Australia dinilai sebagai preferred secondary professional designation yang berada di 119 negara dengan lebih dari 139,000 anggota.
“Kami menantikan kerjasama dengan lembaga akuntansi nasional, pemerintah, perusahaan dan lembaga pendidikan dalam membangun profesi akuntan yang tidak hanya dapat mendukung ekonomi Indonesia untuk bertahan di dalam kerentanan global, namun juga mendorong kesempatan untuk tumbuh dan berkembang,” tambah Adam Awty. (Eko Sutriyanto)
Program CPA disusun untuk membuka potensi dan mendorong peningkatan karier, bagi berbagai sektor atau spesialisasi – dari analis bisnis sampai CFO, dari industry perbankan sampai manufaktur. Program CPA terdiri dari 14 ujian pada foundation level (tingkat dasar) dan professional (professional level), yang juga menggabungkan penerapan practical experience requirement (praktik kerja). Sebagai salah satu badan akuntansi terbesar di dunia, CPA Australia dinilai sebagai preferred secondary professional designation yang berada di 119 negara dengan lebih dari 139,000 anggota.
“Kami menantikan kerjasama dengan lembaga akuntansi nasional, pemerintah, perusahaan dan lembaga pendidikan dalam membangun profesi akuntan yang tidak hanya dapat mendukung ekonomi Indonesia untuk bertahan di dalam kerentanan global, namun juga mendorong kesempatan untuk tumbuh dan berkembang,” tambah Adam Awty. (Eko Sutriyanto)
Sumber :
http://www.tribunnews.com/2012/10/31/cpa-australia-perkuat-iai-dan-kampus-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar