Jumat, 21 Oktober 2011

JURNAL PENULISAN ILMIAH FAKULTAS EKONOMI

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk
Penulisan Ilmiah, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Harga Saham
(x + 53 + lampiran)

            Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta seberapa besar pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada PT Astra International, Tbk. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis adalah pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham sebesar -0,021 artinya terdapat hubungan yang negatif, dan tergolong sangat rendah, sedangkan t hitung  <  t tabel = 1,766  <  2,447 Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara rasio profitabilitas (X1) terhadap harga saham (Y). Pengaruh EPS terhadap harga saham sebesar 0,843 artinya terdapat hubungan yang positif, dan tergolong sangat kuat, sedangkan t hitung  >  t tabel = 10,314 > 2,447  Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara EPS (X2) terhadap harga saham (Y). Pengaruh PER terhadap harga saham sebesar 0,619 artinya terdapat hubungan yang positif, dan tergolong rendah, sedangkan t hitung  >  t tabel = 7,307 > 2,447 Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara PER (X3) terhadap harga saham (Y). Pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara bersama-sama sebesar 0,984 artinya tergolong positif, dan sangat kuat, sedangkan F hitung > F tabel = 82,384 > 5,99 Ho ditolak berarti ada hubungan signifikan antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Hasil penelitian ini agak bertolak belakang dengan teori yang ada, dimana seharusnya kinerja perusahaan berhubungan searah dengan harga saham. Hal ini disebabkan oleh jatuh drastisnya harga saham ASII pada tahun 2008.





(Daftar Pustaka, 1984 : 2009)


BAB I
PENDAHULUAN



1.1         Latar Belakang

Memasuki era perdagangan bebas persaingan usaha diantara perusahaan semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan atau dapat lebih berkembang. Untuk itu perusahaan perlu mengembangkan suatu srategi yang tepat agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Suatu perusahaan diharapkan dapat terus berkembang, sementara pengembangan tersebut membutuhkan modal yang tidak sedikit, sehingga dana yang berasal dari pinjaman bank dan investasi asing dirasa masih kurang, oleh sebab itu banyak perusahaan yang memilih pasar modal sebagai sarana penambah modal mereka.
Peranan pasar modal menjadi semakin penting, mengingat fungsi pasar modal sebagai tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang ingin menanamkan modalnya. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan sumber daya ekonomi yang mungkin di kendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada (Barlian, 2003)
Evaluasi kinerja keuangan dapat dilakukan menggunakan analisis laporan keuangan, dimana data pokok sebagai input dalam analisis ini adalah neraca dan laporan laba rugi, analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan dan pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dengan cepat, karena penyajian rasio keuangan akan menunjukkan kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan. Analisis rasio menghubungkan unsur rencana dan perhitungan laba rugi sehingga dapat menilai efektivitas dan efesiensi perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dilihat peranan kinerja keuangan perusahaan sangat penting terhadap harga saham untuk menarik investor menanamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan.
Harga saham adalah nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut, dimana perubahannya sangat ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan yang terjadi di bursa ( pasar sekunder ). Semakin banyak investor yang ingin membeli atau menyimpan suatu saham, harganya semakin naik, sebaliknya semakin banyak investor yang ingin menjual atau melepaskan suatu saham, harganya semakin bergerak turun. Secara umum, semakin banyak kinerja suatu perusahaan semakin tinggi laba usahanya dan semakin banyak keuntungan yang dapat dinikmati oleh pemegang saham, juga semakin besar kemungkinan harga saham akan naik ( Koetin, 1992 :89).
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat peranan kinerja keuangan perusahaan sangat penting terhadap harga saham untuk menarik investor menanamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan penulisan ilmiah dengan judul “PENGARUH KINERJA KEUANGAN  TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK“ 

1.2         Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

1.2.1   Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan PT Astra International, Tbk terhadap harga saham (ASII)?
2.    Seberapa besar pengaruh kinerja keuangan PT Astra International, Tbk terhadap harga saham (ASII)?
1.2.2   Batasan Masalah
Untuk membatasi luasnya penjabaran, dan pembahasan dalam penulisan ilmiah ini, maka hanya memfokuskan pada laporan keuangan PT Astra International, Tbk Periode 2003-2010. Adapun alat ukur yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio profitabilitas, Earning per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER). Rasio profitabilitas sendiri diukur dengan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Return On Investment (ROI). Sedangkan pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham, penulis ukur dengan regresi linier berganda yang menggunakan aplikasi SPSS Versi 17.

1.3         Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini, yaitu :
1.    Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan PT Astra International, Tbk terhadap harga sahamnya.
2.    Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan PT Astra International, Tbk terhadap harga sahamnya.

1.4         Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis
Sebagai referensi dan tambahan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan terhadap harga sahamnya dan sebagai argument untuk melatih serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa.

1.4.2 Manfaat Praktis
Bagi pihak internal perusahaan sebagai salah satu alat ukur kinerja keuangan perusahaan sedangkan bagi pihak eksternal (investor) sebagai salah satu pertimbangan ketika hendak menanamkan modalnya, serta sebagai bahan masukan dalam mempertimbangkan pengambilan kebijakan finansial guna meningkatkan kinerja keuangan pada PT Astra International, Tbk
  

1.5         Metode Penelitian

1.5.1 Objek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti adalah PT Astra International, Tbk (IDX:ASII)  yang termasuk salah satu kelompok bisnis otomotif terbesar di Indonesia. PT Astra International, Tbk bertempat di Jalan Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II - Jakarta Utara

1.5.2 Data Variabel
Dalam penulisan ilmiah ini, data yang digunakan adalah sebagai berikut: Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, berupa data keuangan perusahaan meliputi neraca dan laporan laba rugi. data diperoleh menggunakan metode dokumentasi, yaitu dengan merangkum data atau catatan kertas kerja yang dianggap dengan penelitian, yaitu Laporan keuangan PT Astra International, Tbk periode 2003-2010. Adapun 2 variabel yang digunakan, yaitu:

1.    Variabel bebas (independent variable)
X1 = Rasio Profitabilitas (ROA, ROE, ROI)
X2 = Earning Per Share (EPS)
X3 = Price Earning Ratio (PER)\

2.    Variabel terikat (dependent variable)
Y = Harga Saham


1.5.3 Metode Pengumpulan Data

1.5.3.1 Data Sekunder
Dalam penulisan ilmiah ini, data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari situs www.idx.co.id untuk mendapatkan laporan keuangan PT Astra International, Tbk periode 2003-2010.

1.5.3.2 Studi Kepustakaan
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari, membaca, dan mempelajari referensi buku-buku serta catatan kuliah yang berhubungan dengan objek penelitian sebagai subjek atau bahan dalam pembuatan penulisan ilmiah ini.

1.5.4 Alat Analisis Yang Digunakan

1.5.4.1 Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ilmiah ini, penulis menganalisis masalah dengan mendeskripsikannya melalui beberapa tabel dan grafik (chart) dari rumus :

v Rasio Profitabilitas terdiri dari :
      ROA    =      Laba Bersih (Sebelum Pajak)
                                       Total Aktiva

      ROE    =      Laba bersih (Sebelum Pajak)
                                       Total Equitas

      ROI    =       Laba Bersih (Setelah Pajak)
                                       Total Aktiva  



v Earning Per Share (EPS) =  Laba Bersih (Setelah Pajak)
                                                                  Jumlah Saham Yang Diterbitkan

v Price Earning Ratio (PER)   =       Harga Pasar Saham
                                                                          Harga Per Lembar Saham


BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan  uji korelasi dan uji regresi linier berganda maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Hasil uji korelasi, dan regresi linier berganda yang menunjukkan hubungan yang negatif antara kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham, dan kalaupun berhubungan positif keeratannya tergolong kuat atau bahkan sangat kuat, hal ini dilihat dari pengaruh variabel independen tehadap variabel dependent yang disebabkan karena nilai R Square = 0,984. Nilai R Square 0,984 artinya sebanyak 98,4% harga saham dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan, sedangkan 1,6% harga saham dipengaruhi oleh faktor ekonomi berdasarkan harga saham pada perusahaan.

5.2   Saran
Dari beberapa kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1.    Bagi para investor hendaknya lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham itu sendiri, yaitu kinerja keuangan perusahaan melalui laporan keuangan sebagai dasar pertimbangan keputusan investasi karena kinerja yang baik menunjukkan prospek ke depan yang baik pula bagi penginvestasian dana sehingga menghasilkan keuntungan yang semakin besar pula bagi investor. Selain itu, para investor juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.

2.    Bagi perusahaan sebaiknya dapat mempertahankan kinerja keuangan perusahaan agar lebih baik. Ini dimaksudkan agar para investor lebih giat lagi untuk menanamkan modalnya di PT Astra International, Tbk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar